Skip to main content

tugasku selesai.

selamat malam!

mungkin tulisan-ku kali ini cukup singkat. karena aku hanya ingin menyampaikan hal yang hanya bisa aku tulis tanpa bisa aku ucap.
oke, tugasku sudah selesai. aku sudah berhenti. berhenti dari semua penjagaanku terhadap mu. berhenti menjadi tempat singgah saat kamu sendiri. dan aku berhenti untuk peduli tentang kehidupanmu lagi. 

setelah hampir setahun aku melakukan tugas-ku, akhirnya aku dapat melihatmu bahagia dengan pilihanmu, selamat! aku turut bahagia.
dan sekarang, aku tau. kamu yang sempat menjadi sebab-ku atas semuanya, tak menjadikan ku sebab-mu juga.

mungkin, setahun kemarin sudah cukup. karena tahun ini bukan tugasku lagi. tugasku telah digantikan. sosok yang menggantikanku tentu saja jauh lebih baik dari-ku. ia adalah pilihanmu.  ia adalah alasanmu untuk bahagia. ia adalah alasanmu untuk tetap tinggal dan menetap. dan ia yang membuat kamu lebih kuat berdiri untuk menjalani duniamu. dan ia juga yang membuat kamu tak pernah terlihat lemah, karena ia lah penopangmu. ia hebat.

lalu, sekarang saat nya aku yang harus bahagia. dan tentu saja, saat ini aku telah merasa bahagia.
bahagia dapat menghargai sepi, dan bahagia dapat menikmati rasanya sendiri. aku tidak pernah menyesal atas semuanya, karena sebelumnya aku pernah dibahagiakan dengan semua itu.

tugasku dulu memanglah rahasia, tugasku dulu memanglah diam-diam. 
karena aku pun hanya sosok yang menjadi penikmat kebahagiannya dari jauh. sebab, untuk menyentuh hari-hari nya pun aku tak berani. aku tak bernyali besar. menurutku, jika dari jauh pun aku dapat melaksanakan tugasku, lalu mengapa harus memaksa dekat?

setelah semua selesai.
kini, aku akan mencari sebab-ku lagi. namun, takkan terburu-buru. karena, seseorang pernah bilang kepadaku. "sesuatu yang indah akan menjadi indah, bila memang waktunya. tunggu saja.". aku memilih yakin dengan kata-kata itu, karena, saat ini tak ada salahnya beristirahat, dan menunggu. bersistirahat dari segala tugas. tugas yang tak mudah, itu cukup berat! berat untuk hati-ku. dan beristirahat sembari menghargai sepi yang datang, menghargai waktu yang ada, dan menghargai sesuatu yang kupunya saat ini.

sebelum aku mendapatkan sebab-ku lagi, sebelum aku melaksanakan tugas ku kembali, aku hanya ingin bilang, bahwa kesendirian tidak selamanya salah. karena sendiri mengajarkan aku untuk mengahargai apapun yang ada saat ini tanpa harus banyak mengeluh, jadi, nikmati saja!

tertanda,

(a n g i n)
[sudah tuntas]


Comments

Popular posts from this blog

Got lost.

Hai kamu! Semoga kamu nge -baca postingan ini ya. Perkenalan dengan mu yang tak pernah aku harapkan, Perkenalan yg hanya berawal dari sebuah pesan singkat. Kamu ,  kamu yang awalnya membuat ku jengkel dengan sikapmu, Kamu yang memiliki tatapan yang selalu teringat dalam fikiranku, Kamu yang sempat menjadi penghiburku, Kamu yang sempat menjadi pendengar setiaku, Kamu yang bahkan selalu ada lebih dari kehadiran" nya dulu ", Kamu yang sempat mengajakku larut dalam sebuah angan yg sangat dalam, Dan kamu yang membuat hati ini mampu bertaut di persinggahan" baru" Lalu , Mengapa semua bergulir sangat cepat? Mengapa waktu yg kumiliki disaat seperti ini sangatlah sedikit? Mengapa angan yang pernah ada tibatiba sirna? Apa semuanya hanya sementara? Apa tak ada lagi waktu untuk membuat mu lebih lama menjadi pendengar ku? Dulu , semuanya seakan biasa saja sebelum perasaan ini datang dan sebelum kamu

Aneh.

Malam . Udah jarang bgt ya ngepost. Dan akhirnya i'm back *jengjengjeng* haha.     Malem ini aku pengen ngebahas atau mungkin lebih tepatnya ngeshare apa yang aku tau, but bukan pengalaman ya hehe. jadi, langsung aja ketopiknya, tentang kalian semua yang mungkin pernah kejebak cinta sama sahabat kamu sendiri, dan kamu nyaman yang berlebih sama dia. tapi sayangnya dia gatau dan kamu gamau pertemanan kamu rusak gara gara hal ini, gara gara perasaan yg kamu punya. Mau ngehindar dari doi?gabakal bisa. Alesan nya apa?masa iya lo udah lama sahabatan, maen bareng, gila bareng, terus tiba tiba kayak orang gakenal, gamungkin kan? mau bersikap biasa? tapi takut rasa itu malah makin jadi? halah . saat saat kayak gini nih yang bener bener ngeselin. Mau nyalahin hati? gabakal bisa lah. Hati gamungkin bisa dipaksa kan? dan sayangnya disaat kamu sayang sama orang, tapi orang nya malah sahabat sendiri. Kamu sayang sama dia lebih dari temen, tapi kamu takut ngungkapin rasa itu kare

kosong.

Putaran lagu sedih yang berirama mellow , suasana sepi yang membuatku merasa sendiri dalam menikmati kensunyian dan keheningan. Entah apa yang membuatku seperti ini sekarang.  Terdiam sejenak, berfikir dan merenungi nasibku sekarang ini. Semua kebahahagiaan yang dulu bertubi tubi datang dan sekarang semuanya berbanding terbalik. Sekarang semua hanya ada kesepian dan kesunyian yang tiada habisnya kurasa.. Kapan semua kembali seperti dulu? disaat kebahagiaan yang kupunya berkumpul menjadi satu. pertanyaan itu yang tak pernah habis kutanyakan pada diriku sendiri. Apa yang harus aku lakukan saat ini? menyerah? aku tak bisa. aku tak setega itu meninggalkan semua masalah, meninggalkan semua pilu yang ada lalu pergi begitu saja seakan tak bertanggung jawab. Namun, disatu sisi apa harus aku melanjutkan ini semua dengan dihantui rasa takut, lelah, dan entah apalagi yang buruk lainnya. Ah , tak tau apa yang kurasakan saat ini, perasaan yang tak pernah kubayangkan sebelu