Skip to main content

Got lost.

Hai kamu! Semoga kamu nge-baca postingan ini ya.

Perkenalan dengan mu yang tak pernah aku harapkan,
Perkenalan yg hanya berawal dari sebuah pesan singkat.


Kamu

kamu yang awalnya membuat ku jengkel dengan sikapmu,

Kamu yang memiliki tatapan yang selalu teringat dalam fikiranku,

Kamu yang sempat menjadi penghiburku,

Kamu yang sempat menjadi pendengar setiaku,

Kamu yang bahkan selalu ada lebih dari kehadiran"nya dulu",

Kamu yang sempat mengajakku larut dalam sebuah angan yg sangat dalam,
Dan kamu yang membuat hati ini mampu bertaut di persinggahan"baru"


Lalu,

Mengapa semua bergulir sangat cepat?

Mengapa waktu yg kumiliki disaat seperti ini sangatlah sedikit?

Mengapa angan yang pernah ada tibatiba sirna?


Apa semuanya hanya sementara?

Apa tak ada lagi waktu untuk membuat mu lebih lama menjadi pendengar ku?


Dulu, semuanya seakan biasa saja sebelum perasaan ini datang dan sebelum kamu berlari kencang mengejar-nya,

Dulu, semuanya terasa bahagia sebelum aku tau jika kamu mengharapkan-nya,

Serta Dulu, semuanya terasa berarti sebelum aku tau jika kamu menautkan hatimu kepada-nya.


Sekarang, semua telah berbanding terbalik,

Sekarang, tak ada lagi pesan singkat dari-mu,

Sekarang, tak ada lagi sosok pendengar setia seperti kamu,
Dan sekarang, yang tersisa hanya perasaan yg datang dengan terlambat,


Sosok-mu, yang masih bertaut di hati ini meski dihati-mu bukanlah aku,
Sosok-mu yang hanya dapat kuperhatikan dari jauh,
Sosok-mu yang hanya dapat ku kagumi tanpa ku miliki,
Sosok-mu yang pernah menjadi kado terindah,
Dan sosok-mu yang masih tetap mempunyai kenangan manis walaupun singkat.


Terimakasih, telah ada dan memberi kenangan,
Terimakasih, telah rela mengorbankan waktu untuk mendengarkan ku,
Terimakasih, untuk semuanya yang sempat membuat ku bahagia.


Kejar dia yang kamu mau, kejar dia yang kamu yakini bisa buatmu bahagia, dan kejar dia yang kamu harapkan bisa menjadi persinggahanmu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aneh.

Malam . Udah jarang bgt ya ngepost. Dan akhirnya i'm back *jengjengjeng* haha.     Malem ini aku pengen ngebahas atau mungkin lebih tepatnya ngeshare apa yang aku tau, but bukan pengalaman ya hehe. jadi, langsung aja ketopiknya, tentang kalian semua yang mungkin pernah kejebak cinta sama sahabat kamu sendiri, dan kamu nyaman yang berlebih sama dia. tapi sayangnya dia gatau dan kamu gamau pertemanan kamu rusak gara gara hal ini, gara gara perasaan yg kamu punya. Mau ngehindar dari doi?gabakal bisa. Alesan nya apa?masa iya lo udah lama sahabatan, maen bareng, gila bareng, terus tiba tiba kayak orang gakenal, gamungkin kan? mau bersikap biasa? tapi takut rasa itu malah makin jadi? halah . saat saat kayak gini nih yang bener bener ngeselin. Mau nyalahin hati? gabakal bisa lah. Hati gamungkin bisa dipaksa kan? dan sayangnya disaat kamu sayang sama orang, tapi orang nya malah sahabat sendiri. Kamu sayang sama dia lebih dari temen, tapi kamu takut ngungkapin rasa itu kare

kosong.

Putaran lagu sedih yang berirama mellow , suasana sepi yang membuatku merasa sendiri dalam menikmati kensunyian dan keheningan. Entah apa yang membuatku seperti ini sekarang.  Terdiam sejenak, berfikir dan merenungi nasibku sekarang ini. Semua kebahahagiaan yang dulu bertubi tubi datang dan sekarang semuanya berbanding terbalik. Sekarang semua hanya ada kesepian dan kesunyian yang tiada habisnya kurasa.. Kapan semua kembali seperti dulu? disaat kebahagiaan yang kupunya berkumpul menjadi satu. pertanyaan itu yang tak pernah habis kutanyakan pada diriku sendiri. Apa yang harus aku lakukan saat ini? menyerah? aku tak bisa. aku tak setega itu meninggalkan semua masalah, meninggalkan semua pilu yang ada lalu pergi begitu saja seakan tak bertanggung jawab. Namun, disatu sisi apa harus aku melanjutkan ini semua dengan dihantui rasa takut, lelah, dan entah apalagi yang buruk lainnya. Ah , tak tau apa yang kurasakan saat ini, perasaan yang tak pernah kubayangkan sebelu