Skip to main content

Change after being hurt.

Hai, selamat malam. Gimana kabarnya?udah bahagia kan?pasti lah.

Malam ini aku ingin mencoba merangkai tulisanku. Aku hanya ingin menulis lagi, tanpa ada kamu dibalik tulisan ini. Aku hanya ingin belajar tanpa menjadikanmu alasan ku menuliskan kata perkata. Mungkin ini saatnya aku belajar ikhlas, untuk melepas perasaanku, melepas harapan, dan mengubur semua angan yg ternyata hanya angan kosong.

Aku tak ingin terus berdiam. Aku harus mencoba berjalan meninggalkan tempat ku singgah dulu. Aku harus bisa menemukan kebahagiaanku. Aku harus bisa melepaskan pintu yang telah lama kujaga. Aku harus bisa pergi dari penantianku selama ini.

Aku sadar aku tak bisa menggapai bintang yang jaraknya terbentang ribuan mil. Aku tak bisa menjadikan dia bintang satu satunya yg hanya akulah pemiliknya. dan aku tak ingin terus berangan untuk memiliki satu bintang saat bintang yg lain tak mengijinkan salah satu bagiannya pergi.

Sayangnya,
Aku hanya gadis biasa yang punya banyak angan. Meskipun, aku tahu angan itu hanya sebatas ilusi. Dan aku hanya seorang gadis yang berfikir jika dia adalah bintang satu satunya, padahal kenyataannya dia juga merupakan bintang untuk sosok yg lain.

Dan sekarang,
aku akan mencoba pergi. pergi agar tidak semakin larut pada anganku.

Comments

Popular posts from this blog

Got lost.

Hai kamu! Semoga kamu nge -baca postingan ini ya. Perkenalan dengan mu yang tak pernah aku harapkan, Perkenalan yg hanya berawal dari sebuah pesan singkat. Kamu ,  kamu yang awalnya membuat ku jengkel dengan sikapmu, Kamu yang memiliki tatapan yang selalu teringat dalam fikiranku, Kamu yang sempat menjadi penghiburku, Kamu yang sempat menjadi pendengar setiaku, Kamu yang bahkan selalu ada lebih dari kehadiran" nya dulu ", Kamu yang sempat mengajakku larut dalam sebuah angan yg sangat dalam, Dan kamu yang membuat hati ini mampu bertaut di persinggahan" baru" Lalu , Mengapa semua bergulir sangat cepat? Mengapa waktu yg kumiliki disaat seperti ini sangatlah sedikit? Mengapa angan yang pernah ada tibatiba sirna? Apa semuanya hanya sementara? Apa tak ada lagi waktu untuk membuat mu lebih lama menjadi pendengar ku? Dulu , semuanya seakan biasa saja sebelum perasaan ini datang dan sebelum kamu

Aneh.

Malam . Udah jarang bgt ya ngepost. Dan akhirnya i'm back *jengjengjeng* haha.     Malem ini aku pengen ngebahas atau mungkin lebih tepatnya ngeshare apa yang aku tau, but bukan pengalaman ya hehe. jadi, langsung aja ketopiknya, tentang kalian semua yang mungkin pernah kejebak cinta sama sahabat kamu sendiri, dan kamu nyaman yang berlebih sama dia. tapi sayangnya dia gatau dan kamu gamau pertemanan kamu rusak gara gara hal ini, gara gara perasaan yg kamu punya. Mau ngehindar dari doi?gabakal bisa. Alesan nya apa?masa iya lo udah lama sahabatan, maen bareng, gila bareng, terus tiba tiba kayak orang gakenal, gamungkin kan? mau bersikap biasa? tapi takut rasa itu malah makin jadi? halah . saat saat kayak gini nih yang bener bener ngeselin. Mau nyalahin hati? gabakal bisa lah. Hati gamungkin bisa dipaksa kan? dan sayangnya disaat kamu sayang sama orang, tapi orang nya malah sahabat sendiri. Kamu sayang sama dia lebih dari temen, tapi kamu takut ngungkapin rasa itu kare

kosong.

Putaran lagu sedih yang berirama mellow , suasana sepi yang membuatku merasa sendiri dalam menikmati kensunyian dan keheningan. Entah apa yang membuatku seperti ini sekarang.  Terdiam sejenak, berfikir dan merenungi nasibku sekarang ini. Semua kebahahagiaan yang dulu bertubi tubi datang dan sekarang semuanya berbanding terbalik. Sekarang semua hanya ada kesepian dan kesunyian yang tiada habisnya kurasa.. Kapan semua kembali seperti dulu? disaat kebahagiaan yang kupunya berkumpul menjadi satu. pertanyaan itu yang tak pernah habis kutanyakan pada diriku sendiri. Apa yang harus aku lakukan saat ini? menyerah? aku tak bisa. aku tak setega itu meninggalkan semua masalah, meninggalkan semua pilu yang ada lalu pergi begitu saja seakan tak bertanggung jawab. Namun, disatu sisi apa harus aku melanjutkan ini semua dengan dihantui rasa takut, lelah, dan entah apalagi yang buruk lainnya. Ah , tak tau apa yang kurasakan saat ini, perasaan yang tak pernah kubayangkan sebelu