masalah yang terus datang tanpa henti,tangis yang selalu mengalir di sela-sela tawa,dan permohonan yang teramat dalam yang selalu kuselipkan dalam setiap doa.
saat ku coba bertahan,saat ku coba bangkit dan berdiri dengan kedua kaki ku sendiri,serta saat ku harus menahan tangis disetiap candaan ku. entah itu dibilang munafik pada diri sendiri atau bukan,namun kini aku sampai pada titik dimana aku lelah bersandiwara,aku lelah terlihat tegar,dan aku lelah saat harus terus tersenyum dan tertawa disaat semua orang tak ada yang tau dengan apa yang aku alami sekarang.
aku hanya lah manusia biasa, aku bukan lah dewa,bukan juga malaikat,yang punya rasa sabar hingga dapat dibilang tak ada batasnya. aku hanya sesosok wanita yang selalu menyimpan banyak rahasia dan teka teki yang tak mungkin aku ceritakan kepada teman teman terdekat ku sekalipun.
ujian,masalah,serta cobaan yang datang kepadaku seakan akan tak pernah melihatku,tak pernah memperdulikanku,dan tak pernah tau apa aku merasa lelah atau tidak. sungguh aku lelah,dan teramat lelah dengan semua ini. ingin lari dari semua masalah ini,ah rasanya tak mungkin. aku tak mau dibilang seorang pecundang yang tak pernah berani menyelesaikan semua masalah yang menghadang, namun terkadang aku berfikir, aku lemah......aku tak punya siapa-siapa....aku tak punya orang yang dapat mengerti ku dan membangkitkanku saat ku terpuruk dan berada didalam keadaan seperti ini. namun juga aku merasa bahwa aku bodoh!iya sangat bodoh,mengapa perkataan perkataan itu dapat muncul disaat saat seperti ini. perkataan itu tak dapat menyelesaikan masalahku,dan masalah itu malah akan membuat ku semakin terpuruk dan terpuruk.
permohonan yang selalu aku panjatkan dalam doa,permohonan yang disertai tangisan tangisan yang jatuh karena tak mampu lagi untuk menahannya ,dan tangisan tangisan yang jatuh karena hati yang tak kuat untuk terlalu lama memunafikan diri sendiri.
waktu?iya hanya waktulah yang dapat menjelaskan semua ini,hanya waktulah yang menjadi saksi bisu setiap tangisan tangisan ku,dan hanya waktulah yang bisa membuat senyum ini kembali merekah,candaan yang selalu renyah,serta tawa yang dapat melipur lara.
saat nya menghapus air mata ini,saatnya menghapus semua pilu ini dan saatnya berdiri dan berjalan kedepan untuk menyelesaikan semuanya.. Lelah?bukan berarti aku memilih untuk berhenti karena lelah itu dapat mengartikan bahwa kita sedang memperjuangkan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita yang mungkin nanti akan menjadi indah dan berkesan diwaktu yang tepat.
Comments
Post a Comment