Skip to main content

Titik lelah.

masalah yang terus datang tanpa henti,tangis yang selalu mengalir di sela-sela tawa,dan permohonan yang teramat dalam yang selalu kuselipkan dalam setiap doa.
saat ku coba bertahan,saat ku coba bangkit dan berdiri dengan kedua kaki ku sendiri,serta saat ku harus menahan tangis disetiap candaan ku. entah itu dibilang munafik pada diri sendiri atau bukan,namun kini aku sampai pada titik dimana aku lelah bersandiwara,aku lelah terlihat tegar,dan aku lelah saat harus terus tersenyum dan tertawa disaat semua orang tak ada yang tau dengan apa yang aku alami sekarang.
aku hanya lah manusia biasa, aku bukan lah dewa,bukan juga malaikat,yang punya rasa sabar hingga dapat dibilang tak ada batasnya. aku hanya sesosok wanita yang selalu menyimpan banyak rahasia dan teka teki yang tak mungkin aku ceritakan kepada teman teman terdekat ku sekalipun.

ujian,masalah,serta cobaan yang datang kepadaku seakan akan tak pernah melihatku,tak pernah memperdulikanku,dan tak pernah tau apa aku merasa lelah atau tidak. sungguh aku lelah,dan teramat lelah dengan semua ini. ingin lari dari semua masalah ini,ah rasanya tak mungkin. aku tak mau dibilang seorang pecundang yang tak pernah berani menyelesaikan semua masalah yang menghadang, namun terkadang aku berfikir, aku lemah......aku tak punya siapa-siapa....aku tak punya orang yang dapat mengerti ku dan membangkitkanku saat ku terpuruk dan berada didalam keadaan seperti ini. namun juga aku merasa bahwa aku bodoh!iya sangat bodoh,mengapa perkataan perkataan itu dapat muncul disaat saat seperti ini. perkataan itu tak dapat menyelesaikan masalahku,dan masalah itu malah akan membuat ku semakin terpuruk dan terpuruk.

permohonan yang selalu aku panjatkan dalam doa,permohonan yang disertai tangisan tangisan yang jatuh karena tak mampu lagi untuk menahannya ,dan tangisan tangisan yang jatuh karena hati yang tak kuat untuk terlalu lama memunafikan diri sendiri.

waktu?iya hanya waktulah yang dapat menjelaskan semua ini,hanya waktulah yang menjadi saksi bisu setiap tangisan tangisan ku,dan hanya waktulah yang bisa membuat senyum ini kembali merekah,candaan yang selalu renyah,serta tawa yang dapat melipur lara.

saat nya menghapus air mata ini,saatnya menghapus semua pilu ini dan saatnya berdiri dan berjalan kedepan untuk menyelesaikan semuanya.. Lelah?bukan berarti aku memilih untuk berhenti karena lelah itu dapat mengartikan bahwa kita sedang memperjuangkan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita yang mungkin nanti akan menjadi indah dan berkesan diwaktu yang tepat.

Comments

Popular posts from this blog

Got lost.

Hai kamu! Semoga kamu nge -baca postingan ini ya. Perkenalan dengan mu yang tak pernah aku harapkan, Perkenalan yg hanya berawal dari sebuah pesan singkat. Kamu ,  kamu yang awalnya membuat ku jengkel dengan sikapmu, Kamu yang memiliki tatapan yang selalu teringat dalam fikiranku, Kamu yang sempat menjadi penghiburku, Kamu yang sempat menjadi pendengar setiaku, Kamu yang bahkan selalu ada lebih dari kehadiran" nya dulu ", Kamu yang sempat mengajakku larut dalam sebuah angan yg sangat dalam, Dan kamu yang membuat hati ini mampu bertaut di persinggahan" baru" Lalu , Mengapa semua bergulir sangat cepat? Mengapa waktu yg kumiliki disaat seperti ini sangatlah sedikit? Mengapa angan yang pernah ada tibatiba sirna? Apa semuanya hanya sementara? Apa tak ada lagi waktu untuk membuat mu lebih lama menjadi pendengar ku? Dulu , semuanya seakan biasa saja sebelum perasaan ini datang dan sebelum kamu

Aneh.

Malam . Udah jarang bgt ya ngepost. Dan akhirnya i'm back *jengjengjeng* haha.     Malem ini aku pengen ngebahas atau mungkin lebih tepatnya ngeshare apa yang aku tau, but bukan pengalaman ya hehe. jadi, langsung aja ketopiknya, tentang kalian semua yang mungkin pernah kejebak cinta sama sahabat kamu sendiri, dan kamu nyaman yang berlebih sama dia. tapi sayangnya dia gatau dan kamu gamau pertemanan kamu rusak gara gara hal ini, gara gara perasaan yg kamu punya. Mau ngehindar dari doi?gabakal bisa. Alesan nya apa?masa iya lo udah lama sahabatan, maen bareng, gila bareng, terus tiba tiba kayak orang gakenal, gamungkin kan? mau bersikap biasa? tapi takut rasa itu malah makin jadi? halah . saat saat kayak gini nih yang bener bener ngeselin. Mau nyalahin hati? gabakal bisa lah. Hati gamungkin bisa dipaksa kan? dan sayangnya disaat kamu sayang sama orang, tapi orang nya malah sahabat sendiri. Kamu sayang sama dia lebih dari temen, tapi kamu takut ngungkapin rasa itu kare

kosong.

Putaran lagu sedih yang berirama mellow , suasana sepi yang membuatku merasa sendiri dalam menikmati kensunyian dan keheningan. Entah apa yang membuatku seperti ini sekarang.  Terdiam sejenak, berfikir dan merenungi nasibku sekarang ini. Semua kebahahagiaan yang dulu bertubi tubi datang dan sekarang semuanya berbanding terbalik. Sekarang semua hanya ada kesepian dan kesunyian yang tiada habisnya kurasa.. Kapan semua kembali seperti dulu? disaat kebahagiaan yang kupunya berkumpul menjadi satu. pertanyaan itu yang tak pernah habis kutanyakan pada diriku sendiri. Apa yang harus aku lakukan saat ini? menyerah? aku tak bisa. aku tak setega itu meninggalkan semua masalah, meninggalkan semua pilu yang ada lalu pergi begitu saja seakan tak bertanggung jawab. Namun, disatu sisi apa harus aku melanjutkan ini semua dengan dihantui rasa takut, lelah, dan entah apalagi yang buruk lainnya. Ah , tak tau apa yang kurasakan saat ini, perasaan yang tak pernah kubayangkan sebelu